Arsenal gagal membalaskan dendamnya kepada Swansea City. Pada lanjutan putaran ketiga Piala FA, The Gunners hanya mampu bermain imbang 2-2 di Liberty Stadium, Minggu (6/1).
Terjadi kejar-mengejar skor di babak kedua setelah di babak pertama kedua tim tak mampu mencetak gol. Dengan hasil imbang ini, kedua tim terpaksa menjalani pertandingan ulang di Emirates Stadium.
Babak Pertama
Swansea memperoleh peluang pertamanya di menit 13 ketika striker Danny Graham mendapatkan ruang tembak setelah mendapatkan umpan lambung dari sisi kanan. Namun, upayanya masih mampu diblok oleh Wojciech Szczensy.
Setelah itu, pertandingan berjalan dengan tempo sedang hingga pertengahan babak pertama. Di menit 31, Aaron Ramsey seharusnya mampu menembak dari jarak dekat ketika mampu menerima umpan Wilshere. Namun ia terlalu lama untuk menendang bola sehingga bek-bek Swansea berhasil menutup pergerakannya.
Sepuluh menit menjelang babak pertama usai, kedua tim setidaknya memiliki dua peluang emas. Mendapatkan umpan silang mendatar dari Kieran Gibbs, tendangan Santi Cazorla di menit 35 masih melebar di atas gawang Michael Vorm.
Semenit kemudian, The Swans hampir mencetak gol. Tandukan Kyle Bartley, yang memanfaatkan set-piece, hanya mengenai mistar gawang Arsenal. Sampai babak pertama berakhir, skor kacamata tetap bertahan.
Babak Kedua
The Gunners langusng berinisiatif menyerang di babak kedua. Beberapa kali Olivier Giroud melakukan tembakan on target ke gawang Vorm, termasuk tendangan bicycle kick-nya di menit 50 yang membuatnya terkapar karena berbenturan dengan pemain belakang Swansea.
Baru masuk beberapa menit, Michu kembali menghadirkan mimpi buruk bagi Arsenal. Dari luar kotak penalti, a mampu mengontrol bola dengan cantik sambil melewati bek-bek Arsenal sebelum melepaskan tembakan terarah melewati Szczesny. 1-0 dan tuan rumah bersorak menyambut gol Michu.
Sejak gol tersebut, Arsenal terus mendominasi pertandingan. Giroud dan Walcott kembali membuang peluang di pertengahan babak kedua. Free header dari Giroud di menit 65 masih melebar jauh di samping gawang Swansea. Sepuluh menit berselang, sepakan mendatar Walcott dari jarak dekat juga masih menyamping dari gawang Vorm.
Terus menyerang, akhirnya pasukan Arsene Wenger berhasil menciptakan gol penyama kedudukan di menit 81. Mendapatkan bola hasil corner kick, Laurent Koscielny mendorong bola kembali ke kotak penalti. Lukas Podolski menyambutnya di sana untuk melesakkan bola menggunakan kaki kirinya.
Tak lama berselang, The Gunners berhasil membalikkan keadaan. Kieran Gibbs berhasil melakukan umpan satu-dua dengan Giroud sebelum melakukan tembakan voli kencang untuk membobol gawang Vorm.
Namun, Swansea kembali mencetak gol untuk menyamakan kedudukan. Tepatnya di menit 87, sepak pojok Swansea berhasil dikuasai oleh Sung-Young Ki dan ia memilih mengumpan ke Danny Graham yang langsung menyepak bola dari jarak dekat untuk membuat skor menjadi 2-2.
Di injury time, masing-masing dari Koscielny dan Dwight Tiendalli hampir membuat timnya memenangkan laga. Sundulan Koscielny diselamatkan dengan gemilang oleh Vorm. Sementara Tiendalli tak mampu tenang dalam menendang bola. Skor 2-2 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Susunan Pemain:
Swansea: Vorm; Tiendalli, Chico, Bartley, Davies; Britton (Agustien 68'), De Guzman (Michu 55'), Ki; Routledge (Hernandez 55'), Graham, Dyer.
Substitusi: Tremmel, Monk, Schechter, Rangel.
Arsenal: Szczesny; Sagna, Mertesacker, Koscielny, Gibbs; Arteta, Ramsey (Podolski 71'), Wilshere; Walcott, Giroud, Cazorla.
Substitusi: Martinez, Vermaelen, Santos, Coquelin, Rosicky, Oxlade-Chamberlain.
Terjadi kejar-mengejar skor di babak kedua setelah di babak pertama kedua tim tak mampu mencetak gol. Dengan hasil imbang ini, kedua tim terpaksa menjalani pertandingan ulang di Emirates Stadium.
Babak Pertama
Swansea memperoleh peluang pertamanya di menit 13 ketika striker Danny Graham mendapatkan ruang tembak setelah mendapatkan umpan lambung dari sisi kanan. Namun, upayanya masih mampu diblok oleh Wojciech Szczensy.
Setelah itu, pertandingan berjalan dengan tempo sedang hingga pertengahan babak pertama. Di menit 31, Aaron Ramsey seharusnya mampu menembak dari jarak dekat ketika mampu menerima umpan Wilshere. Namun ia terlalu lama untuk menendang bola sehingga bek-bek Swansea berhasil menutup pergerakannya.
Sepuluh menit menjelang babak pertama usai, kedua tim setidaknya memiliki dua peluang emas. Mendapatkan umpan silang mendatar dari Kieran Gibbs, tendangan Santi Cazorla di menit 35 masih melebar di atas gawang Michael Vorm.
Semenit kemudian, The Swans hampir mencetak gol. Tandukan Kyle Bartley, yang memanfaatkan set-piece, hanya mengenai mistar gawang Arsenal. Sampai babak pertama berakhir, skor kacamata tetap bertahan.
Babak Kedua
The Gunners langusng berinisiatif menyerang di babak kedua. Beberapa kali Olivier Giroud melakukan tembakan on target ke gawang Vorm, termasuk tendangan bicycle kick-nya di menit 50 yang membuatnya terkapar karena berbenturan dengan pemain belakang Swansea.
Baru masuk beberapa menit, Michu kembali menghadirkan mimpi buruk bagi Arsenal. Dari luar kotak penalti, a mampu mengontrol bola dengan cantik sambil melewati bek-bek Arsenal sebelum melepaskan tembakan terarah melewati Szczesny. 1-0 dan tuan rumah bersorak menyambut gol Michu.
Sejak gol tersebut, Arsenal terus mendominasi pertandingan. Giroud dan Walcott kembali membuang peluang di pertengahan babak kedua. Free header dari Giroud di menit 65 masih melebar jauh di samping gawang Swansea. Sepuluh menit berselang, sepakan mendatar Walcott dari jarak dekat juga masih menyamping dari gawang Vorm.
Terus menyerang, akhirnya pasukan Arsene Wenger berhasil menciptakan gol penyama kedudukan di menit 81. Mendapatkan bola hasil corner kick, Laurent Koscielny mendorong bola kembali ke kotak penalti. Lukas Podolski menyambutnya di sana untuk melesakkan bola menggunakan kaki kirinya.
Tak lama berselang, The Gunners berhasil membalikkan keadaan. Kieran Gibbs berhasil melakukan umpan satu-dua dengan Giroud sebelum melakukan tembakan voli kencang untuk membobol gawang Vorm.
Namun, Swansea kembali mencetak gol untuk menyamakan kedudukan. Tepatnya di menit 87, sepak pojok Swansea berhasil dikuasai oleh Sung-Young Ki dan ia memilih mengumpan ke Danny Graham yang langsung menyepak bola dari jarak dekat untuk membuat skor menjadi 2-2.
Di injury time, masing-masing dari Koscielny dan Dwight Tiendalli hampir membuat timnya memenangkan laga. Sundulan Koscielny diselamatkan dengan gemilang oleh Vorm. Sementara Tiendalli tak mampu tenang dalam menendang bola. Skor 2-2 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Susunan Pemain:
Swansea: Vorm; Tiendalli, Chico, Bartley, Davies; Britton (Agustien 68'), De Guzman (Michu 55'), Ki; Routledge (Hernandez 55'), Graham, Dyer.
Substitusi: Tremmel, Monk, Schechter, Rangel.
Arsenal: Szczesny; Sagna, Mertesacker, Koscielny, Gibbs; Arteta, Ramsey (Podolski 71'), Wilshere; Walcott, Giroud, Cazorla.
Substitusi: Martinez, Vermaelen, Santos, Coquelin, Rosicky, Oxlade-Chamberlain.
bagus juga tuh kenalkan nih http://www.beritalima.com/
BalasHapus